“Ini, Bu. Dimakan, ya. Tadi bapak berpesan agar saya lebih memperhatikan ibu lagi dan tidak boleh terlambat membuatkan susu untuk Bu Rini.”“Assalamualaikum,” suara Andri terdengar dari pintu depan. Sepertinya pria itu baru pulang dari mesjid untuk sholat Maghrib.“Walaikumsalam,” jawab Rini dan Bi Sum.“Maaf, saya kembali ke dapur dulu, ya, Bu,” kata Bi Sum yang dijawab dengan anggukan oleh Rini.Langkah Andri terhenti saat hendak membuka pintu kamarnya ketika melihat Rini yang tengah duduk di sofa. Perlahan Andri itu menghampiri wanita hamil itu.“Sudah baikan, Rin?” tanyanya kaku.Rini terlihat heran dengan pertanyaan Andri.“Aku memang nggak sedang sakit dan baik-baik saja, Pak. mengapa bertanya seperti itu?”“Nggak apa-apa. Apa badanmu terasa berat, Rin?”“Namanya ibu hamil ya pasti beratlah, Pak,” jawab Rini, dia menatap bingung pada lelaki yang tengah berdiri di hadapannya itu.“Mulai besok kamu nggak usah ke kantor lagi, istirahatlah di rumah.” Andri duduk di ujung sofa.“Tapi
Last Updated : 2022-11-08 Read more