"Sayang, kamu harus percaya denganku! Ini semua tidak seperti yang kamu lihat. Delisia itu tinggal di sini karena dia-" "Karena dia istrimu! Kamu mau menjelaskan ke aku kalau dia istrimu, atau apa Aksa? Delisia tinggal berdua denganmu karena kalian berdua telah menikah! Kamu jahat, Aksa. Kenapa melamarku kalau sudah memiliki istri? Kenapa memberiku harapan terlalu tinggi? Aku sekarang tahu, kenapa kamu tidak pernah lagi mengajakku ke sini. Ya, karena Delisia telah tinggal di sini." Aku tersulut emosi. Mungkin kini wajahku telah memerah. Aku memiliki kulit yang putih. Kalau marah, biasanya raut wajahku aku memerah. Aku sangat murka melihat wajah mereka berdua. Raut mereka nampak sedih, seakan merasa bersalah. Ya, aku yakin mereka hanya malu karena sudah ketahuan denganku. Perempuan yang terkenal alim di kampus ternyata tabiatnya sangat liar. "Tenangkan dulu pikiranmu, sayang. Aku akan jelaskan semuanya setelah kamu sudah merasa tenang," tutur Aksa dengan lembut. "Tak perlu menjel
Last Updated : 2022-12-23 Read more