*** Aku sedang berjalan menuju toilet. Baru saja bertemu dengan Pak Firman setelah beberapa hari tidak bisa menemuinya. Alhamdulillah revisi proposal ku sudah disetujui. Oh iya, proposal Eka juga sudah ditandatangani. Sebenarnya aku heran, kok bisa ya. Padahal Eka mengaku jika dia belum memperbaiki hasil masukan seminar proposal dari Pak Firman. Apa iya, Pak Firman langsung menandatangani tanpa membaca. Ahh sudahlah! Mungkin semua berkat kekuatan doa Eka. Saat keluar dari bilik toilet, ternyata Utami, Tari, bersama para pengikutnya, baru saja masuk. Aku dan Utami sejenak saling bertatap mata. Aku pun langsung melangkah. Ingin secepatnya keluar dari toilet. Jika Utami hanya sendiri, mungkin aku akan mengajaknya bicara. "Kamu mau kemana, Delisia? Kami sudah lama tidak bermain-main dengan kamu!" ujar Tari sambil mencegat langkahku. Alma berjalan lalu mengunci pintu toilet dari dalam. Meka megang tangan kananku. Sedangkan tangan kiri ku dipegang oleh Ratna. "Apa yang mau kali
Terakhir Diperbarui : 2023-01-05 Baca selengkapnya