"Kok dijemput sih. Aku, kan, udah bilang kalau aku bisa pulang sendiri," kata Embun ketika melihat Gio sudah berdiri di depan pintu rumah temannya."Bukannya bersyukur malah ngomong kayak gitu ke suami," celetuk Mimi tanpa sadar."Nggak apa-apa, aku khawatir aja sama kamu," ucap Gio seraya tersenyum tipis. "Udah selesai urusannya?" tanya pria itu lagi, pria itu menatap Embun dengan tatapan yang begitu tulus, sampai-sampai membuat Embun salah tingkah."Ah, udah kok," jawab wanita itu gugup."Ya udah, kalau gitu kita pulang yuk." Lalu arah pandang Gio beralih ke Mimi. "Hai, terima kasih ya karena sudah mengizinkan Embun main ke sini, saya minta maaf kalau istri saya merepotkan kamu.""Sama sekali tidak merepotkan kok, Pak. Yang ada malah saya senang. Lagian Embun itu teman dekat saya, jadi sama sekali tidak masalah kalau dia sering main ke sini.""Terima kasih, kalau begitu kami pamit pergi ya.""Iya, Pak. Hati-hati di jalan."Embun dan Gio pun mendekat ke arah mobil, lalu Gio membukaka
Baca selengkapnya