"Jadi sebenarnya kalian ini kenapa? Kok berantemnya nggak kunjung usai sih?" tanya Mimi penasaran.Embun menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Sejujurnya dia juga bingung harus menjawab apa. Mau curhat yang sebenarnya pada temannya pun dia rasa tidak mungkin."Entahlah, aku juga nggak ngerti," jawab Embun sekenanya."Lah, kamunya aja yang jalani pernikahan bingung, apalagi aku yang ngelihatnya, makinnya bingung. Jujur aja sih, Embun, sebenarnya kamu ini ada apa? Nggak apa-apa cerita sama aku, lagian kamu tahu sendiri, kan, aku ini orangnya mulutnya nggak bocor kok, tenang aja, aku bisa jaga rahasia kok."Embun menghela napas berat. Sebenarnya sangat ingin dia bercerita, tapi harus mulai dari mana? Saking banyaknya masalah yang dia hadapi, sampai-sampai untuk menjelaskannya pun terasa begitu susah."Nanti-nanti aja ya aku ceritanya, Mi. Sekarang isi kepalaku itu lagi penuh, rasanya mau pecah. Pengin istirahat, bisa kan?"Mimi mengangguk paham, dia sangat memahami itu, mungkin saat ini
Read more