Share

Salah Kaprah

Beberapa minggu sudah dilalui oleh Embun maupun Gio. Setelah mereka berdua memutuskan untuk pisah rumah dengan Rena, kehidupan Embun sudah mulai membaik. Tak ada lagi yang membuat hari-hari Embun menjadi suram.

Memang benar yang orang katakan. Lebih baik hidup sederhana daripada bergelimang harta tapi rumah masih campur dengan mertua. Embun sangat bersyukur karena memiliki suami yang perhatian terhadapnya. Ya, meskipun Gio itu adalah ... gay.

Awalnya memang Embun tak mempermasalahkan hal itu, toh menurutnya juga mereka menikah terlalu terburu-buru. Tapi semakin ke sini, semakin membuat wanita itu merasa tak tenang.

Meskipun Embun tidak tinggal bersama mertuanya, sesekali Rena datang dan menanyakan kapan dirinya hamil.

"Kenapa wajahmu seperti itu? Jelek sekali dipandang," ujar Gio sinis.

Embun menghela napas berat. "Mama chat aku lagi."

"Apa katanya?"

"Seperti biasa," jawab wanita itu dengan lesu.

"Menanyakan kapan dirimu hamil?" tebak Gio.

Embun menjawab dengan anggukan saja.

"Ngapai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hilda Yunita
kak Author tolong jangan lama upload nya... penasaran banget ini ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status