Tisna terus menyalahkan diri sendiri, membuat Keysha langsung memeluknya dan menumpahkan kesedihan yang bertalu melalui airmata."Bukan salah kamu, Tis. Memang sudah diatur harus seperti ini jalannya oleh Tuhan." Keysha berucap sok bijak, padahal di lubuk hati sedang mengutuk takdir yang menimpanya. Namun, dia berusaha tidak menyalahkan siapapun karena sadar hal itu tidak akan mengembalikan Ikbal-nya untuk hidup kembali. Keduanya kemudian melonggarkan pelukan dan saling mengusap pipi yang basah."Bertahun-tahun aku mencari kalian, aku selalu berdoa agar kita dipertemukan. Ternyata empat tahun, aku sudah bertemu kalian, tetapi tidak tahu kalian adalah orang yang aku cari selama ini."Ada senyum dalam tangisan mereka. Lalu, Tisna melanjutkan ucapannya. "Tahun lalu, aku tak sengaja melihat dompet Gita. Di dalam dompet itu aku menemukan foto kalian bertiga. Ya, foto lelaki yang menyelamatkan jiwaku malam mencekam. Aku tanya ke Gita, itu sia
Baca selengkapnya