Rona wajah Bastian berubah ketika kepergok oleh istrinya sendiri. Dia tidak bisa mengelak dengan apa yang sudah terjadi. Memang benar, dialah sosok yang tadi menguping pembicaraan kedua wanita tersebut. Rasa ingin tahunya begitu besar mengenai jawaban Keysha tentang lamaran Ronald. Namun sayangnya, jawaban Keysha terkesan ambigu."Permintaanku masih sama, Mas. Menikahlah dengan Keysha. Kebahagiaanmu ada padanya, begitu juga dengan Keysha. Aku yakin, dia tidak mencintai Ronald." Mimik wajah Tisna terlihat begitu serius, walau hatinya ngilu bagai teriris silet kala dia harus mengakui kenyataan yang ada."Kamu bicara apa, Tis?" "Mas, kamu dan Keysha sama saja. Mengelak dan tidak mengakuinya, hanya karena takut menyakiti perasaanku. Aku tegaskan kepada kalian berdua, aku ikhlas kok, Mas." "Tis, please, jangan bahas ini lagi, kamu harus mikiri kesehatan kamu dulu. Itu yang paling penting." Dibawa kepalanya dalam dekapan. Mata Tisna yang berembun kini
Read more