Di rumah, suasana menjadi cukup ramai karena kehadiran Nathan ke rumah Dara. Namun, untungnya mereka jadi bisa bekerja lebih cepat karena ada lagi satu pria yang datang ke rumah.Dara yang tadinya tidak terima dengan kehadiran Nathan, kini hanya bisa pasrah saja dan menikmati karena ia juga diuntungkan dalam hal ini. Ketika Dara sedang membersihkan pakaiannya di lemari, Dara bertanya sesuatu kepada ibunya perihal apa yang diucapkan oleh Damar."Bu, memangnya, dulu Pak Damar juga tinggal di sini?" tanya Dara."Iya, memangnya kamu tidak ingat?" tanya Dewi."Tidak. Kok aku malah nggak tahu ya?" tanya Dara yang justru terkejut karena ibunya tahu jika mereka saling mengenal."Itu sudah lama sekali, kalian memang pernah dekat, bahkan sering bermain bersama, lalu, kamu memutuskan untuk kuliah di Yogya, sedangkan dia kuliah di kota Semarang saja, nggak sampai jauh ke sana. Memangnya kenapa?" Dewi sedikit curiga dengan pembahasan putrinya itu."Aku tadi bicara dengann
Read more