"Aku memang kagum dengan apa yang kamu lakukan kepadaku. Apa yang kau korbankan padaku semuanya, tapi maaf, sepertinya hatiku belum bisa terbuka untuk siapapun." Dara menjelaskan perasaannya kepada pria itu, berharap ia akan mengerti bahwa Dara tidak bisa menerima perasaan dari pria itu."Saya mengerti, lalu, saya akan mencoba untuk menghancurkan hubungan mereka dengan mendekati Maya," tukas Rizal kepada Dara."Terima kasih, kau memang yang terbaik."Pria berbadan besar dengan rambut yang sedikit panjang itu hanya bisa tersenyum kecil, membuat pesonanya benar-benar hebat. Ia bahkan menjadi barista terfavorit di tempat kerja Dara. Ia memang berulang kali menyukai mendapatkan sesuatu yang tidak diduga dari Rizal, sepertin pernyataan cinta, atau memberikan sesuatu seperti karangan bunga, dan masih banyak lagi. Namun, Kana yang memang sejak awal setia kepada Rendra, tidak pernah menggubris perasaan Rizal tersebut."Baiklah kalau begitu, panggil saja jika butuh bantuan lagi." Rizal men
Baca selengkapnya