Warning!Mengandung konten dewasa, tapi bukan vulgar, lho, ya. ."Janice?" Satriyo mengerutkan kening ketika Janice sudah berdiri di depan pintu rumahnya. Wanita yang malam itu tampil sangat seksi hanya tersenyum. Piyama tidur transparan dan pendek dikenakannya. Rambut panjangnya diikat tinggi, memperlihatkan leher jenjangnya yang menggoda. "Lagi sendirian, kan?" tanya Janice sembari mengusap dada Satriyo. Belum juga dijawab, Janice langsung melenggang memasuki rumah Satriyo dan duduk di sofa ruang tamu dengan menyilangkan kaki. "Mau ngapain kamu?" tanya Satriyo setelah menutup pintu. Tentu saja setelah memastikan jika di luar tidak ada orang yang melijat kedatangan Janice. Tentu saja tidak ada karena ini nyaris tengah malam. "Ehm, pengen ketemu kamu, Mas. Anak kita kangen, hehe," jawab Janice sembari mengusap perut ratanya. Satriyo hanya mendengkus. "Kenapa sih kamu ini?""Aku? Kenapa? Ya nggak apa-ap
Read more