Share

Mami Hanya Ingin Memaafkan

Keributan kecil di depan ruang gawat darurat membuat beberapa pengunjung Rumah Sakit penasaran untuk melihat. Apalagi saat melihat Pelangi yang menangis di pelukan Langit. Keduanya masih terus menangis sembari berpelukan. Mereka sama-sama patah hati. Sama-sama kecewa dan sakit hati. Mereka tidak menyangka jika lelaki yang selama ini mereka kagumi bisa berbuat sedemikian rupa. Apalagi di saat mami mereka tengah berjuang antara hidup dan mati di dalam sana.

Sementara di tempat lain. Janice menepis cekalan tangan Satriyo yang terus menariknya untuk menjauh. Wanita itu merengut marah.

"Berani-beraninya dia nampar aku, Mas!"

"Udahlah, ini kan juga karena kamu yang seenaknya aja!"

"Oh, Mas bela mereka sekarang, ya?"

"Mereka anak-anakku, Janice!"

"Aku?"

Satriyo diam.

"Aku selalu diasingkan. Selalu tidak kamu anggap ketika sudah bersama mereka. Jahat kamu, Mas!"

Janice mulai terisak. Dia menutupkan telapak t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status