Ketika mobil Awan sudah sampai di depan rumah Jingga sesuai dengan arahan Mentari, Mentari langsung melompat keluar begitu saja, hingga nyaris membuat Senja mengumpat. Masalahnya adalah, mobil Awan belum benar-benar berhenti. Tapi, Senja menahan diri untuk mengumpat karena pada kenyataannya, sahabatnya yang kebagian tugas menyetir itu juga melakukan hal serupa. Dia langsung keluar dan menutup pintu dengan bantingan, ketika mesin mobil sudah dimatikan. Senja tahu mereka berdua mencemaskan keadaan Jingga, tapi, bukankah mereka juga harus mementingkan keselamatan diri masing-masing? Bukannya Senja tidak khawatir dan tidak peduli dengan kondisi Jingga, tapi Jingga baik-baik saja, bukan? Maksud Senja, Jingga tidak dilarikan ke rumah sakit. Jika tadi Mentari dan Awan kenapa-napa, maka kedua orang itu yang akan dilarikan ke rumah sakit. Pintu rumah Jingga terbuka, ketika Mentari mengetuknya—ralat, menggedor dengan membabi buta—beberapa kali. Wajah Samudra menyambut Me
Terakhir Diperbarui : 2022-11-06 Baca selengkapnya