Embun Kurniawan memerhatikan Mentari Chrysalis dengan kedua matanya yang menyorot tajam, tapi disamarkan dengan senyuman di bibirnya. Saat ini, dirinya dan Senja sedang duduk di sofa, tak jauh dari ranjang Mentari. Cewek itu tidak banyak bersuara semenjak dirinya datang, membuat Embun menyeringai samar. Tentu saja sekretaris sialan itu tidak akan berani berbicara apa-apa. Embun yakin, Mentari pasti merasa minder karena dirinya datang untuk menemui Senja. Jika dibandingkan dengan dirinya, Mentari itu seperti kerikil di dekat kakinya. Mengganggu dan tidak cantik sama sekali. Berbeda dengan dirinya yang sangat berkilau seperti berlian dan mampu membuat cowok mana pun tergila-gila dan tertarik. Bahkan mungkin, bukan hanya lawan jenis, melainkan sesama cewek, orang tua maupun anak-anak, pasti akan memujanya. Walaupun tidak seberkilau dirinya, tapi Embun terpaksa mengakui jika wajah sekretaris Senja ini memang cukup cantik dan manis. Dia mungil dan merupakan tipe ora
Terakhir Diperbarui : 2022-10-26 Baca selengkapnya