Ketika kembali ke kamar inap Mentari, Senja menaikkan satu alisnya. Di sana, hanya ada Mentari seorang. Keluarganya dan juga anak semata wayangnya tidak ada di ruangan tersebut. Di belakang Senja, Awan dan Samudra juga memikirkan hal yang sama. Kebingungan di mata mereka terpancar dan hal itu membuat Mentari tersenyum kecil. “Ayah, bunda sama kak Gerhana mutusin untuk pulang. Mereka percaya, aku bakalan aman di sini karena ada Pak Senja, pak Awan dan Sam yang jagain. Soal Angel, ayah sama bunda mau Angel buat menginap di rumah mereka. Katanya, mereka sangat menyukai Angel. Angel juga mau ke rumah aku, main sama orang tua aku dan tidur sama kakek dan nenek katanya. Jadi, aku memberikan izin dan aku bilang, Pak Senja pasti akan mengizinkan.” Mentari menatap kedua manik Senja lekat-lekat. “Pak Senja nggak marah, kan, karena aku main ambil keputusan sendiri?” Senja tersenyum dan menggeleng. Dia mencubit pelan pipi Mentari dan berkata, “Nggak apa-apa. Ak
Last Updated : 2022-12-04 Read more