“Sekali lagi, terima kasih banyak.” Elok menjabat tangan Bumi, ketika kesepakatan mereka sudah terjalin sempurna. Sesungguhnya, Elok berat melepas Bumi untuk Antariksa. Ia dan Adi pun sempat bersitegang alot, sampai di satu titik sang papa mengalah, dan menyerahkan semua keputusan di tangan Bumi.“Sama-sama, Bu El.” Bumi sedikit menggeser langkahnya setelah jabat tangan mereka terlepas. Membiarkan Elok melewatinya, lalu berjalan bersama menuju pintu ruang kerja wanita itu.“Nanti saya konfirmasi lagi, kalau mas Aga sudah nggak sibuk dengan proyeknya.” Sesampainya di luar ruang kerja, Elok berhenti di samping meja Kiya.“Siap, Bu.” Bumi ikut berhenti sebentar dan menatap Kiya yang hanya sibuk memandang layar komputernya. “Saya tinggal alihkan beban kerja Jurnal, dan setelah beres, baru kita eksekusi rencana yang tadi.”“Oke.” Elok tersenyum seraya menepuk lengan Bumi yang sempat melihat Kiya. Namun, Elok melihat Kiya hanya sibuk dengan pekerjaannya, tanpa mau mengangkat wajah sama seka
Last Updated : 2023-01-16 Read more