Elok berjalan cepat, dan hampir berlari menuju ruang serbaguna yang berada di lantai 15. Tadinya, Elok berencana menghadiri rapat di Balai Kota sesuai dengan jadwal harian yang sudah ada. Namun, saat Kiya menelepon di pertengahan jalan, Elok segera berputar arah untuk kembali ke kantornya.“Sejak kapan ada rapat siluman di kantor ini?” Meskipun terengah, tapi Elok harus tetap mengangkat tinggi dagunya agar tidak dianggap remeh. “Pak Raka masih hidup, tapi kalian sudah berani—”“Chill, El.”Wajah tegas Elok berubah datar dan tegang, ketika suara itu kembali merasuk ke dalam telinganya. Pria itu di sini? Pria yang sempat mengancam Elok hari itu, benar-benar berada di kantor ini. Elok pun langsung mencari sosok tersebut, dari deretan peserta yang mengikuti rapat siang ini.Sejurus kemudian, Elok melihat sosok yang dicarinya berdiri dan beranjak menghampirinya. Pria itu bahkan dengan berani berhenti tanpa jarak, dan mencondongkan wajah untuk berbisik di telinga Elok.“Foto-fotomu, masih t
Last Updated : 2022-09-10 Read more