“Bagaimana, Dok, kondisi Maura?” tanyaku kepada dokter Noval. Menurut Mbak Ratna, dokter spesialis anak yang masih terbilang muda itu adalah dokter langganan Maura. Dokter Noval mengetikkan sesuatu, lantas memutar laptopnya menghadap ke arahku. “Tenggorokan Maura berwarna merah dan ada bintik-bintik putih seperti ini, Bu. Maura mengalami infeksi bakteri. Saya akan memberikan antibiotik yang harus diminum selama lima hari, obat racikan untuk mengurangi gejala pilek, dan obat semprot untuk hidung.” “Apa ada pantangan makan untuk Maura, Dok?” tanyaku ingin memastikan. “Untuk sementara, Maura tidak boleh makan makanan yang berminyak, dan harus istirahat yang cukup.” “Baik, Dok. Boleh saya minta surat keterangan sakit untuk Maura, supaya bisa diberikan ke sekolahnya?” pintaku. “Bisa, Bu, saya akan membuat surat istirahat selama tiga hari. Nanti Ibu bisa memintanya kepada perawat yang bertugas di depan.” Aku menunggu dokter itu selesai menuliskan resep, kemudian mengucapkan terima kas
Baca selengkapnya