Raga berdiri di dekat kolam renang rumahnya sambil memandangi pantulan bulan yang mengenai permukaain air. Ia sedang merenungi perasaannya. Semua kalimat yang dia ucapkan di depan Jiwa untuk menjadi seorang pebinor jelas bukan hanya gertakan belaka.Namun, saat melihat wanita yang disukainya pergi bersama sang kakak dan nampak begitu serasi. Raga merasa rendah diri, dia seperti tak memiliki kesempatan untuk bisa mengambil hati Ayuda.“Dia menyukai Jiwa, aku bisa melihat dari tatapan matanya,” gumam Raga. “Harusnya kamu bertemu denganku lebih dulu. Aku benar-benar menyesal, Ayuda.”Saat Raga masih melamun, Wangi datang mendekat. Wanita itu bukannya tak tahu kalau sang adik ipar sangat menyukai madunya. Jika tidak memiliki kepentingan untuk mendapatkan anak dan memperalat Ayuda, jelas Wangi akan memilih untuk mendekatkan Raga dengan wanita yang paling dia benci itu, agar hubungannya dan sang suami tetap harmonis.Namun, apa yang terlanjur terjadi tidak bisa diulangi apalagi disesali. Ki
Last Updated : 2022-11-08 Read more