Share

Bab 85 : Tak Punya Hati

Raga berdiri di dekat kolam renang rumahnya sambil memandangi pantulan bulan yang mengenai permukaain air. Ia sedang merenungi perasaannya. Semua kalimat yang dia ucapkan di depan Jiwa untuk menjadi seorang pebinor jelas bukan hanya gertakan belaka.

Namun, saat melihat wanita yang disukainya pergi bersama sang kakak dan nampak begitu serasi. Raga merasa rendah diri, dia seperti tak memiliki kesempatan untuk bisa mengambil hati Ayuda.

“Dia menyukai Jiwa, aku bisa melihat dari tatapan matanya,” gumam Raga. “Harusnya kamu bertemu denganku lebih dulu. Aku benar-benar menyesal, Ayuda.”

Saat Raga masih melamun, Wangi datang mendekat. Wanita itu bukannya tak tahu kalau sang adik ipar sangat menyukai madunya. Jika tidak memiliki kepentingan untuk mendapatkan anak dan memperalat Ayuda, jelas Wangi akan memilih untuk mendekatkan Raga dengan wanita yang paling dia benci itu, agar hubungannya dan sang suami tetap harmonis.

Namun, apa yang terlanjur terjadi tidak bisa diulangi apalagi disesali. Ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
dag Dig Dig jeder
goodnovel comment avatar
Ra_eonni
dag dig dug dag dig dug
goodnovel comment avatar
eva nindia
aku masih raguu jiwa punya hatii dn katakan cintaa .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status