Share

Bab 88 : Tamparan Di Pipi

"Apa kamu yakin mau pulang sendiri!" Tanya Jiwa sambil berjalan membuntuti Ayuda.

"Kita datang bersama, maka ayo pulang bersama!"

"Dasar wanita itu, aktingnya untuk mengelabuiku benar-benar sudah dia siapkan dengan rapi," gerutu Jiwa dengan suara pelan nyaris tak terdengar. Ia seperti tak sadar akan ucapannya, bahwa dia sendiri juga melakukan hal yang sama seperti Ayuda.

Tak mendapat respon dari orang yang diajak bicara, Jiwa pun menyalip sang istri lalu menghadang tepat di depannya. Ayuda masih memasang wajah kesal, tak sadar bahwa dia sedang dibodohi.

"Ayo pulang bersama!" bujuk Jiwa.

"Tidak mau! Aku bisa pulang naik taksi."

Ayuda menepis tangan Jiwa dengan kasar. Ia hampir melewati pria itu tapi tangannya ditarik. Jiwa memegang erat ke dua lengan Ayuda dan mengguncangnya sedikit kencang.

"Diam! Dan menurut padaku. Kita ini suami istri, bukankah wajar kalau kita berhubungan badan?"

Ayuda berpura-pura tergelak, beruntung tidak ada orang lain di lorong tempat mereka berdiri. Jika ada,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
pasti ulah wangi
goodnovel comment avatar
Ra_eonni
masa iya itu siasat Ayuda
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
dasar Mak lampir ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status