Share

Bab 83 : Tunjangan

Hari itu, Wangi memilih mengosongkan jadwal. Rasa tak nyaman yang dia rasakan di perut setelah proses pengambilan sel telur membuatnya merasa tak fokus untuk pergi bekerja. Sebenarnya Ayuda juga merasakan hal yang sama. Namun, jika dibandingkan dengan Wangi jelas Ayuda lebih kuat. Ia tidak ingin terus meratapi rasa sakit dan manja. Apalagi kompres hangat dari Jiwa semalam benar-benar membantu mengurangi rasa nyerinya.

Wangi terlihat duduk di halaman samping rumah sambil memandangi layar ponsel. Ia sibuk membalas pesan yang masuk ke gawai. Wanita itu tidak tahu Linda sudah berada di dekatnya dan menjulurkan kepala untuk melihat apa yang dia lakukan. Hingga, dia sadar dan bergegas mengunci layar ponsel hingga padam.

“Rasanya aneh melihatmu di rumah,” sindir Linda.

“Kenapa? Mama tidak perlu takut, aku akan tetap memberi jatah Mama seperti biasa.”

Linda agak tersentak mendengar ucapan Wangi. Ia tak menyangka sang menantu berani bicara seperti itu padanya. Menelisik lebih jauh, selama ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
Ulil Zamhariroh
aku udah kirim Gem ... untuk NA
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
menggoda 2 pria sungguh menyenangkan
goodnovel comment avatar
Ra_eonni
mau semua....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status