“Haruskah? Sebenarnya Papa memintaku melakukan kencan buta dengan anak koleganya, apa harus aku setujui?”Raga malah melempar balik pertanyaan ke Ayuda, wanita itu tersenyum tipis sebelum menyampaikan pendapat.“Kenapa tidak kamu coba dulu?”Alih-alih melarang, Ayuda malah meminta Raga mencoba. Hal ini jelas bukan jawaban yang diinginkan oleh Raga, karena sebenarnya pria itu berharap dirinya akan melarang, tapi mengigat pertanyaan Ayuda di awal, seharusnya Raga tahu kalau wanita itu tidak memiliki perasaan padanya.“Baiklah, aku akan mencobanya,” jawab Raga, dia memalingkan muka menyembunyikan rasa kecewa sambil menenggak minumannya lagi.Sedangkan Ayuda merasa diuntungkan. Jika Raga mau melakukan kencan buta bisa dipastikan Jiwa dan Wangi akan kalang kabut.***Pagi itu, Ayuda menatap pantulan dirinya di depan cermin. Mengenakan crop tee berwarna putih, dia mengusap bagian perutnya yang terkespos. Ayuda mengambil suntikan hormon yang diberikan oleh dokter Thomas. Dia menelan saliva s
Last Updated : 2022-10-23 Read more