Hari itu, Ayuda datang ke rumah Bowo lagi. Bak private khusus yang dia ambil seperti bimbingan belajar, di sana Ayuda diajari bagaimana cara bermain judi kartu oleh Bowo. Apa yang harus dilakukan, berapa yang harus dia pertaruhkan jika kartu di tangannya seperti ini dan itu.“Bukankah seharusnya kamu kaya raya jika selalu menang berjudi? Tapi kenapa kamu melarat dan bahkan rela menjual anak tirimu?”Mulut Ayuda mungkin memang sudah diatur sedemikian rupa jika harus dihadapkan dengan orang yang dibenci. Ketus, galak, merendahkan. Padahal semua itu dia ucapkan dengan intonasi biasa saja.“Tidak tahu, kalau menang rasanya candu ingin menang dan menang lagi, alhasil malah kalah, ya begitulah namanya juga judi, apa kamu pernah lihat penjudi kaya?” sewot Bowo.“Mertuaku, Linda.”“Brrttt …. “ Aldi tak bisa menyembunyikan gelak tawa.“Itu beda,” ucap Bowo menyembunyikan rasa malu karena kalah mendebat Ayuda.Mereka masih terus bermain hingga tiba-tiba Ayuda tersenyum miring, bak pemain judi p
Last Updated : 2022-10-21 Read more