[ Tidak Tuan, bukannya saya menolak rezeki, tapi saya tidak ingin merasa berhutang budi, saya akan membantu Anda dalam batas yang saya kehendaki] “Dan hal aneh yang diminta Nona dengan alasan ngidamnya adalah urusanmu,” ucap Aldi setelah mengirim pesan itu ke Jiwa. “Aku bahkan tidak ikut tanam benih, jadi untuk apa ikut repot.” Aldi hampir meletakkan ponsel ke dashboard, tapi sebuah pesan masuk lebih dulu, dan entah mengapa Aldi sama sekali tidak bisa mengabaikan, karena pengirimnya adalah Dira. [ Mas Al, aku ingin membawakan hadiah untuk Ayuda dari Jogja. Apa ada yang dia inginkan saat ini? tolong beritahu aku!] Aldi diam karena bingung untuk membalas, dia sudah mengetik pesan tapi dihapus lagi, seperti itu sampai hampir lima kali. Hingga akhirnya hanya sebuah kalimat klise yang dia pakai untuk membalas pesan Dira. [ Nanti aku kabari ] “Apa aku terlalu ketus? Bagaimana kalau dia pikir aku ketus?” Aldi menyesal setelah mengirim pesan itu, karena setelahnya Dira tak membalas lagi.
Last Updated : 2022-12-08 Read more