"Kaisar, jangan lari-lari, Sayang!" Hari ini Maira cukup kewalahan di kantor. Sejak Nina izin pulang kampung untuk beberapa hari, Kaisar memaksa minta ikut ke kamtor. Sedangkan Rein masih berada di Bandung sejak kemarin mengantar Laura. Maira mengampiri putranya yang sudah mulai aktif berjalan hingga berlari. "Aku mau main cama Daddy, Maaa!" "Daddy masih dii rumah Oma, Sayang. Kenapa? Kamu bosan, Ya?" Bocah lucu bertubuh gemuk berisi itu mengangguk. "Ya sudah yuk, kita makan siang! Kita cari es krim." "Holeee ...! Aku mau esclim cokat ya, Maaa!" "Iya. Sayang." Maira bangkit setelah membereskan mejanya. Semoga saja dengan mengajak Kaisar jalan-jalan ke mall di depan sana selama jam makan siang, akan membuat bocah itu tidak rewel lagi. "Mama ... Mama ..., Daddy pulangnya kapan cih? Kok lama?" Maira lagi-lagi menghela bapas panjang. Entah yang ke berapa kali putranya itu menanyakan Daddynya. Semakin hari keduanya semakin dekat. Bahkan jika malam pun Kaisar minta ditemani Rein se
Baca selengkapnya