"Selamat pagi, Saya mau bertemu Rein dan Shinta." Resepsionis itu mempersilakan Paul untuk langsung ke ruangan CEO. Paul baru saja masuk ke dalam lift. "Pagi Mister Paul!" "Hei, Kayla. Apa kabar? Bagaimana Raka? Apa dia sudah berubah?" Paul menyapa Kayla yang juga berada dalam lift. Kayla mengangguk sungkan. Bagaimanapun juga dia pernah mencari uang di night club milik Paul selama berbulan-bulan. "Mas Raka sudah mulai berubah, Mister. Sekarang sudah mulai perhatian dan peduli dengan calon anaknya." Syafa menjawab dengan sopan. "Oh ya, Jaga kehamilanmu. Salam sama Raka!" Syafa mengangguk. Mereka berpisah saat keluar dari lift. "Hai, Paul! Ayo, kita langsung ke ruang meeting saja. Maira dan Mama sudah menunggu di sana!" Rein menyambut kedatangan saudara kembarnya, tak jauh dari depan pintu lift "Mama di Jakarta?" Wajah Paul berbinar. Sejak ada Rein, Laura memang lebih dekat dengan saudara kembarnya itu. Sejak menikah, Paul memang belum pernah pulang ke Bandung lagi. "Mama, Mai
Baca selengkapnya