"Aku ingin menitipkan Jean untuk satu hari. Aku harap kamu mengerti kesibukanku, Jenar."Jenar berdiam diri. Fokusnya hanya untuk Jean. Gadis kecil yang malang, bukan tentang harta tetapi tentang kasih sayang. "Papa akan pulang larut malam, biarkan Jean tidur di sini." Jasmine membuat suara di sisi Jenar. "Aku tidak bisa membawanya pulang malam ini."Jenar menoleh. Ditatapnya Jasmine dalam diam. Senyumnya juga terpaksa diberikan, mencoba membangun kenyamanan di antara mereka berdua. "Kamu gak pulang?" Jenar menyahut ketika tidak ada suara dari Jasmine lagi. "Kamu perlu mandi dan membersihkan dirimu," ucapnya. Jasmine menggelengkan kepalanya. "Aku malas pulang." Dia membuka isi tasnya. "Aku mau bawa baju dan perlengkapan mandi."Dia terdiam ketika Jenar memandangnya dengan aneh. Ada banyak pertanyaan di dalam kepala Jenar sekarang. "Sepertinya aku mandi di rumah ini," kata Jasmine pada akhirnya. "Aku juga akan bermalam di sini." Dia menunduk, entah malu atau takut Jenar menolaknya.
Baca selengkapnya