"Ini sudah tiga bulan kita kehilangan kontak Xaba, Pak," ucap Batari menangis sesenggukan di kamar menjelang makan malam. "Saya hanya bisa melihat dari televisi, karir Xaba semakin menanjak, sementara saya di sini hanya bisa menangis," ucapnya penuh rasa sesal.Xabier memberi kekuatan pada istri kesayangannya. Ia mengerti maksud Batari tidak buruk pada putra mereka, akan tetapi, Xaba telah merasa terpaksa mengikuti keinginan mereka."Apa Xaba tidak mencari kita, ya, Pak? Apakah begitu tersinggung putra kita itu, sampai-sampai nomor orang tua diblokir olehnya." Hati Batari sangat sedih selama tiga bulan ini.Xabier mendengkus lelah, ia memang menyuruh orang untuk membuntuti kegiatan Xaba di Jakarta. Hasilnya, anak mereka tampak baik-baik saja selama menutup komunikasi dengan orang tuanya. ."Jangan terlalu hanyut memikirkan putra pertama kita itu, Bu, sampai kamu jatuh sakit karena banyak pikiran," ucap Xabier khawatir."Bagaimana saya tidak khawatir, Pak. Gara-gara perempuan itu, Xaba
Baca selengkapnya