Faiq memang belum sempat menyebarkan undangan via digital untuk teman-teman SMA-nya yang memang kebanyakan tinggal terpisah satu dengan yang lain. "Insya Allah sebentar lagi Naomi nggak jomblo lagi, Ra," ucap Faiq sambil menatap lekat wajah Naomi. Pembicaraan mereka terjeda ketika seorang pelayan mendekat. Membawa pesanan keduanya. "Oh, ya, mau pesen apa, Ra?" tanya Faiq berbasa-basi. "Nggak usah, Fa. Aku udah selesai. Barusan duduk di meja pojok sana." Aira menunjuk meja yang tadi ia tempati. "Oh, baiklah." Faiq menyodor red velvet dingin pesanan Naomi. "Minum dulu, Na," ucap Faiq dengan senyum termanisnya. Lalu mendekatkan minuman miliknya. Aira yang sedari tadi menatap lekat wajah Faiq merasakan sesuatu yang aneh saat laki-laki itu menatap pada Naomi. Tatapan itu terlihat tak biasa bagi Aira. Senyum dari bibir Faiq untuk Naomi di mata Aira terlalu
Last Updated : 2022-10-26 Read more