Happy Reading*****"Hai, Ris," sapa Davian, "gimana keadaanmu? Aku dengar dari Zikri kamu baru keluar dari rumah sakit? Sorry, ya, nggak bisa jenguk." "Nggak papa, Dav. Seperti yang kamu lihat aku baik-baik saja." Risma melirik perempuan di sebelahnya. Entah mengapa, ada begitu banyak pertanyaan untuknya. Terutama mengenai suaminya, Risma juga ingin sekali mengetahui bagaimana acara pembukaan resto saat itu. Terus terang, kedua orang tuanya tak menyinggung sama sekali atau menceritakan kronologis tentang kecelakaan itu. Lirikan Risma pada perempuan di sebalah sahabatnya terlihat juga oleh Davian. "Sampai lupa mau ngenalin calon istriku," kata Davian, "kenalkan Ris, dia Indadari. Seorang perempuan yang akan mengenapkan separuhku. Insya Allah kami akan bertunangan minggu depan. Jangan lupa datang, ya," pintanya. Risma sedikit terkejut, tetapi segera bisa menguasai diri ketika melihat reaksi biasa saja dari Indadari. Perempuan di sebelah Davian itu tidak tersenyum ataupun mengatakan
Read more