Nyatanya Sekar tak langsung menjawab pertanyaan Meyra.Setelah memindai wajah Meyra untuk beberapa lama, wanita itu kemudian mulai menyerahkan sebuah amplop lebar berwarna coklat.Meyra memandangi sejenak amplop itu sembari menyergap mantan sahabatnya itu dengan tatapan lekat.“Apa ini?” tanya Meyra.“Semua yang kamu butuhkan untuk mengajukan gugatan cerai.”Meyra segera membuka dan memeriksanya, lalu menatap Sekar penuh arti.“Aku tahu kamu pasti akan mendapatkan apa yang sedang aku butuhkan ini.”“Jadi kapan kamu akan mengajukan gugatan?” Sekar mulai mengungkapkan pertanyaannya, terdengar nada tidak sabar dalam ucapannya.Meyra melirik penuh arti, tapi kemudian ia malah mengulas segaris senyuman, yang ditangkap Sekar dengan pandangan curiga.Sekar merasa Meyra malah tampak sangat bahagia sekarang, yang membuat dirinya menangkap sebuah keanehan. Hatinya masih meragukan Meyra benar-benar menginginkan perceraian itu, meski Sekar menangkap gurat antusias di wajah Meyra.“Kenapa kamu tam
Last Updated : 2023-01-28 Read more