DIP 81Meyra memandang nanar pada sosok pria bermata biru di hadapannya yang saat ini juga sedang memandangnya.Kesedihan yang terlalu pekat menjerat hati Meyra, pada akhirnya membuat wanita cantik bersurai coklat itu luluh lantak. Air mata yang sempat ditahannya beberapa saat lalu akhirnya jatuh saat melihat tatapan penuh simpati dari lelaki yang sudah sangat lama memberikan perhatian istimewa untuknya."Kalau kamu sudah tak sanggup lagi bertahan, jangan memaksa untuk terus bertahan."Masih dengan tatapannya yang lekat Kenrich, berusaha membuka mata hati Meyra yang selama ini seakan tertutupi."Lepaskan jika kamu lelah untuk terus menggenggam," gumam Kenrich lirih.Meyra mendesis, berusaha menghentikan air matanya yang masih saja terus jatuh.Sampai akhirnya wanita cantik berkulit bersih itu, menarik nafas panjang sembari berusaha mengumpulkan seluruh kekuatannya demi bisa menghadirkan sekerat ketegaran."Mungkin kamu benar, bahkan sekarang aku merasa sudah berada pada titik terakhir
Last Updated : 2022-12-28 Read more