Hari itu adalah hari pertama Darren bekerja. Lebih beruntung lagi ia diperbolehkan untuk tinggal di sana. Darren menempati paviliun. Tidak hanya sebagai tukang kebun, Darren dipekerjakan untuk mencuci mobil Bagas serta membantu Inah mengangkat barang berat. Tidak masalah, yang terpenting bisa memantau Thalita, pikirnya. Darren memulai hari dengan mencuci mobil Bagas. Setelah satu jam berkutat, pekerjaan itu akhirnya selesai. "Kerjamu bagus, rapi dan bersih," puji Bagas, kemudian masuk ke dalam mobilnya dan tancap gas.Darren melihat Thalita sedang menyiram bunga mawar. Gegas ia menghampiri. "Biar saya saja, Nyonya," kata Darren. Thalita menoleh ke arah suara dan melihat kanan-kiri memastikan tidak ada orang lain di sana. "Kamu siapa sebenarnya?"Darren tersentak, tetapi mencoba untuk bersikap tenang. "Maksud Anda apa, Nyonya?"Bukannya menjawab, Thalita justru balik bertanya, "Tolong jawab jujur. Kamu siapa?"Darren tersenyum. "Nama saya Doni, Nyonya."Tanpa kata, Darren menyamb
Read more