“Kok, bengong, Mbak?”“Oh, eng—nggak, kok.”“Mas, pengacaraku sudah atur semuanya kita tinggal tunggu hasilnya,” ucap Dokter Risa.Mas Fais sepertinya tidak fokus dengan ucapan Dokter Risa. Dia lebih memperhatikan pria di samping Dokter Risa.“Sepertinya kita pernah bertemu .... Anda Dafa, kan, ya, tempo hari datang ke kafe memintaku untuk ....” Mas Fais tidak melanjutkan ucapannya dia melirikku.“Oh, iya, Anda benar sekali,” jawab Mas Dafa.Ya, Allah kenapa aku harus di hadapkan dengan situasi seperti ini.“Jadi, kalian sudah saling kenal juga, Mas. Padahal aku baru saja mau ngenalin, loh. Mas Dafa ini yang namanya Mas Fais. Kalau kalian sudah saling kenal aku justru senang, loh. Mas Fais ini Dokter Dafa yang aku bilang ....”“Oh, iya, aku tidak kenal juga sih, Ris. Aku juga baru tahu kalau dia Dafa yang sama kamu. Kebetulan sekali kemarin ketemu di kafeku. Dia memintaku untuk ....” Lagi-lagi Mas Fais melirikku.“Oh, iya, tidak sengaja bertemu. Aku juga sama sekali tidak tahu kalau t
Last Updated : 2022-09-08 Read more