Senyuman Rosea memudar, wanita itu sadar betul kata-kata Leonardo menyiratkan apa. Leonardo menggeser posisi duduknya mengikis jarak di antara mereka, dada Leonardo menyentuh sisi lengan Rosea. Wajah Mereka begitu dekat. Leonardo tidak dapat menahan diri untuk tidak menyentuh wajah Rosea lagi dan menahan wajah cantiknya itu untuk menatap dirinya. Detak jantung Leonardo kembali berdegup begitu cepat, semua yang dia dengar dari mulut Rosea selalu berhasil membuat Leonardo semakin merasa penasaran dengan isi hati Rosea yang sesungguhnya. “Jika aturan hubungan kamu hanya tidak boleh menggunakan uang dan kekuasaan,” Leonardo kembali terdiam, meneliti setiap lekuk wajah Rosea yang begitu dekat dengannya. “Itu artinya, kita terus berpegangan tangan, berpelukan, dan” perhatian Leonardo tertuju pada bibir Rosea yang menggodanya untuk dia rasakan. Sorot mata Leonardo berubah. Leonardo tidak melanjutkan kata-katanya lagi, pria itu memiringkan wajahnya, bibirnya menyentuh bibir Rosea dan d
Baca selengkapnya