Rosea berdiri di depan pintu rumah Leonardo, hari ini adalah jadwal pertemuannya dengan Prince. Selain itu, Rosea juga sudah janjian dengan Leonardo akan makan malam bersama. Rosea tersenyum melihat Prince yang datang menyambut kedatangannya, anak itu berlari ke arahnyanya dan memeluk kaki Rosea dengan suara tawanya yang terdengar senang. Keadaan Prince terlihat sudah sepenuhnya membaik. “Hay Prince, apa kabar?” Rosea memberanikan diri mengusap kepala Prince untuk memastikan suhu tubuhnya. Prince mengangguk berantusias, anak itu mendongkakan kepalanya dan tersenyum lebar. “Aku sudah sembuh, Sea benar, aku harus minum obat dan minum dengan baik saat demam.” Tubuh Rosea mematung, hatinya tersentuh begitu dalam melihat tatapan mata Prince yang berbinar dan senyuman lebar di bibir mungilnya, Rosea merasakan debaran hebat perasaan peduli, bukan lagi rasa kasihan. “Syukurlah jika kamu sudah sembuh. Oh iya, aku punya hadiah untuk Prince,” “Benarkah?” Prince melompat senang, anak itu s
Baca selengkapnya