Pelukan Leonardo mengurai, wajahnya sedikit terangkat dan menatap mata Rosea dalam-dalam. “Pakailah Sea, jangan memikirkan apapun.”“Aku tidak bisa menerimanya, itu terlalu besar untukku.”“Jika kamu merasa tidak enak hati, jangan melihat harganya, setidaknya kamu lihat saja niat baikku Sea. Itu berguna untuk pekerjaan kamu.”Rosea terdiam, wanita itu mencari-cari hal lain di mata Leonardo. Rosea tidak habis pikir, mengapa pria itu bisa memberikan barang semahal itu layaknya memberi sebuah permen kepada Rosea?Rosea memahami niat baik Leonardo, namun dia tidak ingin hubungan mereka menjadi terbebani hanya karena uang.“Aku akan menerima niat baik kamu. Tapi aku akan membayarnya, boleh kan?” tanya Rosea hati-hati, wanita itu tidak ingin ucapannya melukai harga diri Leonardo.Leonardo membuang napasnya dengan kasar, ternyata memang tidak mudah merubah pendirian Rosea. Andai saja Rosea sedikit saja memiliki sisi keserakahan yang kotor, mungkin akan dengan mudahnya dia menerima apa yang L
Read more