“Mamah membuka cabang butik baru di bandung, kebetulan ada dua gerai yang disewakan. Kamu bisa tidak mengisi satu gerai lagi dengan perhiasan, mamah dengar kamu akan membuka toko baru lagi,” kata Kartika sambil mengeluarkan beberapa kotak makanan dari dalam tas.“Siapa yang mengurus?”“Bibi Aurel.”“Tidak, terima kasih,” tolak Rosea tanpa keraguan.“Sea, meski bibi Aurel suka bicara tidak mengenakan, namun dia orang yang sangat jujur.”“Tidak,” tolak Rosea lagi dengan tegas. “Jika bibi Aurel mau menghormatiku sebagai atasannya, aku baru akan mempertimbangkannya. Jika bibi Aurel menolak dan terus menjelekan aku di belakang, aku lebih mempercayakan toko baruku pada anak Helvin.”“Tapi, Helvin kan orang luar.”“Helvin menghormatiku di bandingkan dengan bibi Aurel. Helvin juga orang yang mengajariku bisnis ini, bahkan dia tidak meminta jumlah gaji asal aku menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Mamah harus tahu ya, meski aku dan bibi Aurel besaudara, bukan berarti aku harus lebih saya
Read more