Home / CEO / Mengejar Cinta Ms. Independent / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Mengejar Cinta Ms. Independent: Chapter 61 - Chapter 70

164 Chapters

BAB 62: Kedatangan Flora

Pagi yang cerah kota di Paris menyapa Leonardo, pria itu keluar dari hotel tempatnya menginap seorang diri karena Prince langsung pergi dan menginap di rumah saudara Leonardo yang menetap di Paris.Leonardo berdiri di depan gedung hotel, kepalanya menengadah melihat langit yang cerah dan bersih.Sejak hari pertama datang, dia sudah mulai bekerja dan bertemu dengan beberapa orang penting. Bahkan sepanjang malam Leonardo tidak keluar dari kamar hotelnya karena sibuk bekerja.Tidak berapa lama Tia datang, begitu bertemu mereka sedikit berbicara lagi membahas sesuatu yang akan mereka kerjakan.Usai berbicara, Tia langsung mengarahkan Leonardo untuk pergi masuk mobil yang akan mengantar kepergian mereka menuju tempat pertemuan.Dua hari ke depan Leonardo akan sangat sibuk tanpa jeda. Tujuan utamanya dia ada di Paris hanya akan bekerja dan bekerja di temani Tia, sekretaris keduanya. Sementara Yeri, assistant pribadi Leonardo akan menangani pekerjaannya yang berada di Indonesia untuk sement
last updateLast Updated : 2022-09-06
Read more

BAB 63: Keputusan Leonardo

“Tapi aku datang di luar jam kerjamu Leo. Aku tidak mengganggumu,” bela Flora terdengar mengiba.Leonardo bersedekap, dagunya sedikit terangkat dan menatap Flora penuh cemoohan. “Aku tidak suka kamu muncul di kehidupan pribadiku Flora. Bahkan meski di luar jam pekerjaan. Aku menemui kamu ketika membutuhkan seks dan kamu mendapatkan bayarannya dari apa yang kamu berikan. Sisanya, kita bebas melakukan apapun. Aku dengan kehidupan pribadiku, dan kamu silahkan dengan kehidupan pribadimu. Kamu paham kan?”Flora tercekat kaget karena Leonardo masih bisa berekspresi sedingin itu kepadanya dengan ucapan yang terdengar kejam untuk Flora yang kini sudah jatuh cinta kepadanya.Leonardo benar-benar sangat keras kepadanya, dia benar-benar menganggap Flora sebagai teman seksnya saja. Leonardo benar-benar tidak membiarkan Flora mendekat selangkah saja untuk bisa dekat dengan kehidupan pria itu.Leonardo hanya manis saat di ranjang dan membuat Flora terbuai hingga melupakan kebenaran bahwa apa yang m
last updateLast Updated : 2022-09-08
Read more

BAB 64: Mendadak ke Singapore

“Ada apa dengan Prince? Siapa Sea?.” Itulah pertanyaan yang pertama kali Leonardo dengar dari mulut Macron ketika Leonardo datang. Leonardo segera duduk di sisi pagar kawat untuk meredakan rasa pegalnya. Adam membawa semua bawa barang Leonardo ke dalam rumah. Tidak berapa lama Adam kembali datang, dia menyajikan dua cangkir kopi dan segera pergi lagi. Rasa lelah Leonardo sedikit berkurang hari ini, Leonardo sudah bisa bersantai dan menghabiskan waktunya untuk beristirahat. Pandangan Leonardo mengedar, melihat hijau kebun yang terawat indah memanjakan mata, rumah Macron sangat sederhana, tidak besar tidak juga kecil. Macron adalah anak dari adik ibu Leonardo, bisa di katakan mereka adalah saudara yang dekat. “Leo. Kamu tidak mau mengatakan apapun?” Tanya Macron lagi memperhatikan Leonardo yang hanya diam tidak bersuara. “Memangnya kamu ingin tahu?” tanya balik Leonardo. “Tentu saja! Ini menyangkut keponakanku yang menjadi berubah drastis, dan setiap waktu dia membicarakan seseo
last updateLast Updated : 2022-09-10
Read more

BAB 65: Kabar Cepat

“Kita akan menonton konser di Singapore malam ini, besok kita kembali pulang,” jawab Atlanta dengan enteng. “APA?!” Rosea berteriak terkejut, dengan mudahnya Atlanta mengajaknya pergi menonton konser ke luar negeri seperti mengajak pergi jalan-jalan ke pasar malam. Rosea pikir mereka akan menonton konser band local, bukan pergi keluar negeri seperti ini, meski hanya ke Singapore, tapi ini sangat mengagetkannya. Ini sangat mendadak untuk Rosea. Mana bisa tiba-tiba Rosea pergi begitu saja. “Aku tidak bisa. Bagaimana bisa kamu tidak mengatakannya terlebih dahulu kepadaku? Aku pikir kita akan menonton di sini.” “Kenapa kamu terlihat kaget?” Tanya Atlanta yang memasang ekspresi polos tanpa dosanya. Pupil mata Rosea semakin lebar. Rosea sering deg-degan kadang sangat senang bukan main ketika berencana pergi dari satu kota ke kota lain. Kini apa yang di lakukan Atlanta? Secara mendadak dia akan membawa Rosea ke Singapore seperti pergi dari gang rumah ke gang rumah yang lain. “Tentu
last updateLast Updated : 2022-09-10
Read more

BAB 66: Perasaan Berbeda

Prince mematung, begitu pula dengan Macron yang hendak minum menjadi tidak jadi. Semua orang di buat mematung bingung dengan reaksi berlebihan Leonardo. Adam menelan salivanya dengan kesulitan. Pria itu bergerak kikuk karena tiba-tiba saja Leonardo seperti marah kepadanya. “Saya baru mendapatkan kabarnya setengah jam yang lalu, Pak.” “Kita bicara,” titah Leonardo yang segera pergi, Adampun terburu-buru membersihkan gelasnya dan menyimpannya di rak. Pria itu segera pergi menyusul kepergian Leonardo. Prince yang kini masih berdiri di atas bangku, kembali masih mencuci piringnya sambil sesekali melihat Macron. “Paman, ada apa dengan Ayah?” Tanya Prince tidak mengerti apapun yang sedang terjadi. “Paman juga tidak tahu Prince. Mungkin, ayah kamu sedang pubertas kedua,” jawab Macron dengan asumsi yang ada di kepalanya. Prince berjinjit, meletakan piring di rak pengering, anak itu melompat turun dan melihat Macron lagi. “Apa itu pubertas?” “Jatuh cinta.” Prince semakin tidak mengerti
last updateLast Updated : 2022-09-11
Read more

BAB 67: Jangan Jatuh Cinta Padaku

Leonardo menggeser-geser telunjuknya di atas sebuah tablet, membaca semua laporan mengenai informasi tentang Rosea yang sudah dia dapatkan. Hasilnya tidak memuaskan tidak pula mengecewakannya. Rosea terlahir dari keluarga baik-baik, mereka tidaklah sangat kaya, tidak pula kekurangan. Mereka sederhana dan mampu. Ayahnya seorang dokter, ibunya memiliki beberapa cabang toko pakaian. Kakak Rosea bekerja sebagai dosen di Australia. Kehidupan mereka sejahtera, mereka juga bersih dari catatan kejahatan. Bagi Leonardo, keluarga seperti ini adalah keluarga yang standar. Rosea menjalani kehidupannya dengan cara yang baik, tidak ada catatan buruk mengenai dia. Namun Leonardo sedikit kecewa ketika melihat banyak rentetan pria yang pernah dekat dengan Rosea. Leonardo langsung bisa menebak bahwa Rosea adalah jenis perempuan yang lebih memiliki banyak teman pria di bandingkan wanita. Hal-hal seperti ini hanya memiliki dua alasan. Satu, alasannya karena Rosea cantik dan populer, dan mudah b
last updateLast Updated : 2022-09-12
Read more

BAB 68: Uring-uringan

“Ayah, apa pekerjaan Ayah sudah selesai?” Tanya Prince yang kini duduk di sisi ranjang, Prince tengah menghitung permen yang sengaja dia beli untuk di jadikan oleh-oleh kepada Rosea. Prince meletakan jepitan rambut yang sudah dia pilih di sudut kotak, anak itu tersenyum lebar terlihat tidak sabar ingin segera memberikannya kepada Rosea. “Ada apa memangnya?” Tanya Leonardo yang kini tengah duduk di sisi ranjang tampak segar usai mandi, pria itu masih mengenakan jubah mandinya. Handpone di tangan Leonardo terus bergetar karena ada banyak pesan dan panggilan yang masuk. Perhatian Leonardo langsung tertuju pada tangan mungil Prince yang tengah menyusun makanan kesukaannya di dalam kotak untuk dia berikan kepada Rosea. Anak kecil sangat sulit membagi apa yang dia suka kepada orang lain. Ketika dia dengan senang hati membagi apa yang sangat dia sukai, itu artinya hatinya sudah terambil sepenuhnya. Mungkin itulah yang terjadi pada Prince sekarang. Hatinya sudah berhasil di ambil oleh R
last updateLast Updated : 2022-09-12
Read more

BAB 69: Kecelakaan

Rosea bergerak gelisah di balik selimutnya, perasaannya tidak nyaman meski tubuhnya yang kini merasakan dan sangat mengantuk. Rosea tidak nyaman dengan suasana ketinggian, jantungnya berdebar dan di landa rasa cemas. Rosea mengambil handponenya di bawah bantal dan melihat arah waktu yang sudah menunjukan pukul satu malam lebih. “Sialan!” Maki Rosea menendang selimut dan terduduk, Rosea memutuskan untuk beranjak dari ranjangnya dan pergi keluar dari kamar. Begitu melihat Atlanta yang masih belum tidur dan sibuk dengan laptopnya, Rosea lanngsung duduk di sisi pria itu yang saat ini sedang bekerja. Menyadari kehadiran Rosea, Atlanta langsung menengok, sekilas dia memperhatikan penampilan Rosea yang kini duduk di sampingnya mengenakan gaun tidurnya dengan rambut yang sedikit acak-acakan karena lupa membawa sisir. Wajah lelah yang tersirat di wajah Rosea langsung bisa Atlanta sadari jika keadaan wanita itu sedang tidak baik. “Kamu kenapa?” tanya Atlanta samar. “Aku gelisah” jawab R
last updateLast Updated : 2022-09-13
Read more

BAB 70: Kedekatan

Di sinilah Rosea sekarang, duduk dengan tangan yang di gips, satu kakinya di perban. Rosea mendengarkan penjelasan dokter yang menunjukan hasil rongsenan di layar. Dokter menjelaskan jika tangan Rosea mengalami cedera ringan dan harus di gips beberapa waktu. Tangan Rosea mengalami luka karena benturan yang cukup parah, beberapa lebam parah bahkan terlihat di tangan Rosea. Beruntungnya luka parah yang Rosea dapat hanya banyak di luar saja dan akan segera mereda dalam waktu beberapa hari. Dokter langsung memberikan obat pereda sakit kepada Rosea dan meminta dia untuk isitrahat, tidak melakukan banyak aktivitas dengan tangannya selama satu sepuluh hari ke depan. Rosea merasa sangat kesal kepada dirinya sendiri, karena kecerobohannya sendiri, kini dia menjadi seperti ini. “Sea” panggil Atlanta yang kini menyusul keluar rumah sakit usai membayar tebusan obat. Rosea menengok dan hanya berkedip dengan berat karena mengantuk. Sakit di tangannya tidak sebanding dengan rasa mengantuknya
last updateLast Updated : 2022-09-13
Read more

BAB 71: Kembali Pulang

“Menyisir rambut wanita.” “Begitulah. Wanita suka di urus” jawab nya dengan nada bercanda, namun sorot di mata Atlanta menunjukan sepercik kesedihan karena tiba-tiba teringat adiknya, Athena. Usai mengalami kecelakaan, Athena mengalami kelumpuhan seluruh badan, rambutnya yang panjang sering kali membuat Athena marah ketika ibunya ingin memotongnya. Melihat betapa sayangnya Athena dengan rambutnya, akhirnya Atlanta belajar membantu mencuci rambut adiknya, mengurusnya hingga merias rambutnya agar Athena senang karena rambut kesayangannya terawat dengan baik. Kenangan kecil tentang Athena membuat Atlanta merasa kembali bersedih. Atlanta mengenyahkan semua ingatan menyakitkan yang tidak mau dia ingat, dengan cekatan dia menyisir rambut Rosea dan membuatnnya bergelombang di ujung, lalu menyimpan catokan di laci. Atlanta menggenggam rambut Rosea dan menaikannya, dengan mudahnya dia mengikat rambut Rosea. Rambut Rosea yang terikat tinggi membuat Atlanta dapat melihat keseluruhan pungg
last updateLast Updated : 2022-09-14
Read more
PREV
1
...
56789
...
17
DMCA.com Protection Status