“Telepon siapa, Al?” tanya Gavin yang tiba-tiba sudah berdiri di depannya. Alya hanya meringis sambil buru-buru memasukkan ponselnya ke dalam tas.“Eng ... telepon Rini mau bilang kalau hari ini aku ambil cuti sekalian ama ngizinin Mas Gavin. Takut dicariin anak-anak nanti,” jawab Alya sedikit berbohong.Dia memang tidak menelepon Rini tadi melainkan sebuah biro yang menyediakan jasa detektif sayangnya belum sempat terhubung Gavin sudah keburu datang. Gavin sudah duduk di depan Alya dan segera mencomot makanan serta minuman yang ada di atas meja mereka.“Eh, kabar Rendy gimana? Bisa gak tuh anak handle di sana. Kamu gak ingin tahu, Al,” ucap Gavin mengalihkan pembicaraan.Alya mendecak sambil menganggukkan kepala.“Nanti juga dia lapor kok, Mas. Aku minta dia laporan seminggu sekali kalau ada masalah, tapi aku rasa dia bisa menghandlenya. Buktinya saja semalam pulang kerja sudah meneleponku berjam-jam,&rdqu
Baca selengkapnya