Share

Mengusir Yeni

Seharian ini Gavin sangat lelah dan ingin pulang lebih cepat. Ia sudah berkata ke Alya dan sepertinya Alya tidak keberatan mengizinkan kakak angkatnya itu pulang langsung ke rumah tanpa lebih dulu menghabiskan waktu dengannya.

Pukul setengah enam sore, mobil Gavin sudah sampai di rumah dan dia melihat mobil Yeni belum ada di garasi itu tandanya istrinya belum juga pulang. Gavin keluar mobil dengan gontai kemudian langsung menuju kamar Putri, buah hatinya.

“Pak, Bu Aminah tadi sudah pulang sebelum Bapak datang. Katanya ada perlu mau ke rumah saudara,” ucap bibi ART menyambut Gavin yang baru datang.

Gavin menganggukkan kepala. Memang ibu angkatnya sudah bilang tadi pagi kalau hendak pulang sore hari. Gavin kini meneruskan langkahnya ke kamar Putri. Ia langsung tersenyum saat melihat buah hatinya itu sedang tertawa asyik bermain boneka.

“Putri gak rewel, Mbak?” tanya Gavin ke babysitter.

“Enggak, Pak. Seharian ini pinter

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tere
Alya ini munafik byk bgt tokoh kayak dia yg disukai suka heran sm author² yg buat tokoh kayak ginii
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status