Kuhembuskan napas panjang ditengah suasana yang memanas, akhirnya saat ini datang juga. Namun, yang lebih menarik perhatian adalah nama Atmajaya yang biasa Abi selipkan di belakang namaku sekarang berubah menjadi Abimana, jadi Abi benar-benar menanggalkan nama Atmajaya? "Bell, ayo naik!" kata Abi yang tiba-tiba sudah berdiri di sampingku tanpa aku sadari membuatku menepis segala pikiran tentang nama belakang Abi.Tanpa menunggu jawaban, Abi meraih tanganku dan membantuku naik. "Abi, aku gugup, apa yang harus aku lakukan di sana?" tanyaku."Gugup? Aku tidak akan membiarkanmu sendiri, Bell, pegang tanganku terus, ya. Biar nggak gugup," ucapnya memberi arahan. Tangan hangat yang menggenggam tanganku membuat tanganku yang terasa dingin sedikit menghangat.Sesampainya aku di panggung, suara-suara bak lebah yang mendengung saling bersahutan pun kembali terjadi, mereka pun sesekali melirik ke arahku. Membuatku kembali tegang. "Abi, mereka ....""Duduklah, kakimu akan sakit," kata Abi memberi
Baca selengkapnya