Aku bolak-balikkan paket yang ada di tangan. Bagaimana bisa Mas Alvan membelikanku pakaian bayi, sedang aku saja belum hamil. "Bapak yakin tidak salah alamat?" tanyaku pada seorang lelaki yang memakai jaket berwarna biru itu. "Benar Mbak, nama dan alamatnya sesuai dengan sini."Nama pengirimnya adalah Alvan Nugraha, dan itu adalah nama suamiku. Lalu untuk apa dia mengirim paket berisi pakaian bayi sedang diriku tak sedang hamil atau memiliki seorang bayi. Ku ingat tak ada kerabat dan saudara yang baru saja melahirkan. Namun kenapa suamiku membeli pakaian bayi? Dahiku mengkerut hanya memikirkan sebuah paket dari suamiku. Sebuah paket yang membuat diriku penasaran. "Atau jangan-jangan Mas Alvan punya selingkuhan?" bantinku curiga. Ah, tidak! Tidak! Suamiku tak mungkin selingkuh meski aku belum bisa memberikannya keturunan. Dia sangat mencintaiku meski sudah enam tahun usia pernikahan kami, tapi hingga detik ini Allah belum memberikan amanah. Berbagai program hamil sudah ku lakukan
Last Updated : 2022-06-29 Read more