"Emilio ... Anakku ... Tolong bangunlah untuk Ibu ...."Di ruangan Emilio yang telah ditinggalkan, Ratu Melisa duduk sambil terus menggenggam tangan anaknya dengan erat. Sejak Raja Alexius mengatakan bahwa Emilio bukan lagi seorang putra mahkota, Ratu Melisa telah hidup dengan sangat putus asa. Dia tidak bisa membunuh Raja Alexius demi anaknya, tetapi dia juga tidak bisa membangunkan sang Anak dari tidur panjangnya. Ratu Melisa bahkan telah berpikir untuk bunuh diri, jika saja Emilio tidak juga bangun sampai Raoul berhasil tiba di ibu kota. Setidaknya jika dia mati, tidak ada orang yang bisa mengancamnya lagi untuk memberi Raja Alexius penawar dari racun yang dia buat. Ratu Melisa mengigit bibirnya dengan erat, ketika dia memikirkan akhir buruk yang mungkin akan terjadi padanya. Tepat ketika dia melamun, tangan yang dia pegang perlahan bergerak kembali. Ratu Melisa sangat terkejut sampai dia lupa memanggil dokter. Matanya hanya terus menatap wajah sang anak, yang perlahan mulai mend
Read more