"Tuan Luke, Tuan Cale, Valencia telah menghilang!"Pagi-pagi sekali, Cornell telah mendatangi kamar kakak-kakak Valencia dengan wajah panik. Pria itu tidak pernah menyangka, malam indah mereka akan berakhir dengan perpisahan semacam ini. Valencia bahkan telah meninggalkan surat untuknya. Wanita itu mengatakan bahwa dia minta maaf karena lebih memilih Ariana daripada Cornell, dan lebih memilih mengabaikan perintah hanya untuk mengkonfirmasi perasaan buruknya. Setelah mendapat surat itu, baru Cornell akhirnya mengerti betapa tidak enaknya khawatir pada seseorang yang sangat penting bagi mereka. Cornell sudah tidak sabar ingin menyusul Valencia sebelum wanita itu pergi terlalu jauh. Namun dengan akal sehatnya, dia lebih memilih melapor pada Luke dan Cale terlebih dahulu. Sama seperti Cornell, ekspresi kedua kakak Valencia juga ikut berubah ketika mereka mendengar ucapan Cornell. Luke cenderung lebih tenang dan berpikir dalam diam semenjak kehilangan kakinya. Namun Cale, pria itu langsu
Read more