Semua Bab Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam: Bab 61 - Bab 70

248 Bab

61.Berpura-Pura

Orlena pun memahami maksud ucapan Max agar dirinya tetap selalu berada di dekatnya. Pasalnya klien yang ditemui oleh Max adalah pria mata keranjang yang tidak pernah berhenti melihat ke arah Orlena. Bahkan tatapan pria itu layaknya seekor singa yang sedang mengintai rusa untuk diterkamnya. Emil Bassman adalah seorang pria berusia tiga puluh tiga tahun. Seorang lajang yang suka menikmati wanita-wanita cantik. Sehingga ketika pertama kali melihat Orlena, mata pria itu langsung berbinar. "Bagaimana dengan perjalanan kalian, Mr. Steltzer?" tanya Emil berusaha fokus pada pria yang duduk di hadapannya.Saat ini Max, Orlena, dan Altherr bertemu dengan Emil di restoran mewah di La Cuisine yang terletak di jalan Hoche. "Perjalanannya sangat lancar." Tentu saja Max tidak akan memberitahu Emil mengenai perubahan kepribadian dirinya ketika sedang berada di pesawat."Senang mendengarnya. Jika membutuhkan sesuatu, jangan sungkan untuk memberitahu saya, Mr. Steltzer." Pria dengan rambut sedikit
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-14
Baca selengkapnya

62.Ada Apa Dengan Max?

Orlena sudah membersihkan make up dan melakukan perawatan untuk menjaga kulitnya di wajahnya. Wanita itu juga mengganti gaunnya dengan piyama lengan pendek berwarna hitam. Bibirnya menyunggingkan senyuman mengingat ekspresi Max yang menggemaskan saat sedang marah. Dia merasa senang karena Max memiliki keinginan untuk mengakui dirinya sebagai miliknya. Setelah selesai, Orlena pun berjalan keluar dari kamar mandi. Namun langkahnya terhenti saat berada di ambang pintu. Pasalnya wanita itu tidak bisa menemukan Max berada di kamar hotel itu. “Oh, tidak lagi.” Orlena menggelengkan kepalanya.Segera wanita itu berjalan menghampiri meja dan mengambil tasnya. Wanita itu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi ponsel Max. Terdengar nada tunggu yang begitu lama sebelum akhirnya suara operator memberitahu wanita itu jika nomor yang dituju tidak mengangkat panggilan darinya. Orlena yang tidak menyerah kembali menghubungi Max kembali. Dia berpikir jika dalam tiga kali panggilan Max tidak mengangk
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-14
Baca selengkapnya

63.Tawaran dari Emil Bassman

"Jadi kamu ingin aku memancing Max untuk bercerita mengenai apa yang sedang dipikirkannya?" tanya Altherr setelah mendengar permintaan Orlena yang duduk di sampingnya. Wanita itu menganggukkan kepalanya. "Kamu jauh lebih lama mengenal Max. Jadi aku berpikir jika Max bisa lebih terbuka padamu dibandingkan denganku. Aku merasa yakin jika ada sesuatu yang sedang mengganggu pikiran Max. Tapi bukan masalah saat berada di restoran tadi."Altherr menganggukkan kepalanya mengerti apa yang diinginkan oleh Orlena. "Aku akan mencobanya. Tapi aku tidak janji bisa melakukannya. Terkadang Max tidak menceritakan semua yang ada di pikirannya.""Aku tahu tidak mudah bagi Max untuk membuka diri. Karena itulah aku cemas padanya."Altherr menyunggingkan senyuman. "Aku pikir Max sangat beruntung memiliki seseorang yang mengkhawatirkannya."Orlena memicingkan matanya ke arah pria itu. "Jadi kamu juga ingin ada seseorang yang mengkhawatirkanmu, Altherr? Mungkin aku bisa mengenalkanmu pada seseorang. Dia s
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-15
Baca selengkapnya

64.Di Mana Orlena?

Max berjalan keluar dari toilet. Pria itu dikejutkan dengan Altherr yang sudah berdiri di luar toilet. Max memicingkan matanya menatap sekretarisnya itu.“Apa yang kamu lakukan di sini, Altherr?” tanya Max.“Aku hanya ingin tahu apa yang terjadi padamu dan juga Miss Orly.”Max menggeleng-gelengkan kepalanya. “Tidak terjadi apapun.”Altherr menghela nafas berat. “Jangan berbohong padaku, Max. Aku tidak buta jadi aku tahu jika kamu menghindari Miss Orly. Jika kamu marah karena dia mengatakan pada Mr. Bassman jika aku adalah kekasihnya?”Max menghela nafas tidak sabar. “Tidak, aku tidak marah soal itu. Aku sudah membicarakan hal itu dengan Orlena. Dia menjelaskan padaku jika dia terpaksa melakukannya untuk menghindari kejaran dari Mr. Bassman.”“Lalu kenapa kamu menghindari Miss Orly, Max? Ini tidak seperti dirimu biasanya.” Alther memicingkan matanya.“Tidak ada. Bisakah kita tidak membicarakan hal ini, Altherr? Kita sedang bekerja. Aku yakin Mr. Bassman pasti sudah datang.” Max memilih
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-16
Baca selengkapnya

65.Yang Terjadi Sebelumnya

Beberapa saat sebelumnya.“Aku tahu kamu sudah memiliki kekasih, Miss Orly. Tapi aku berpikir jika aku jauh lebih baik dibandingkan dengan kekasihmu saat ini. Apakah kamu yakin tidak mau memberikanku kesempatan? Bahkan hanya sekedar bermain di belakang kekasihmu? Aku akan memberikan apapun yang kamu minta. Karena aku sangat tertarik denganmu, Miss Orly.”Seperti yang sudah dipikirkan oleh Orlena sebelumnya jika Emil tidak akan menyerah begitu saja. Orlena tahu benar bagaimana tipe pria seperti Emil. Pria itu tidak akan pernah menyerah padanya bahkan meskipun dia tahu jika Orlena memiliki kekasih. Kemudian wanita itu menyunggingkan senyuman sinis. “Kamu pikir aku akan tergoda dengan harta yang kamu miliki, Mr. Bassman? Apakah kamu tidak berpikir jika kamu sangatlah bodoh? Jika aku menginginkan hal itu, sudah sejak lama aku pasti akan menggoda Mr. Steltzer. Tapi sayangnya aku tidak melakukannya.” Orlena menggeleng-gelengkan kepalanya. Namun wanita itu berhenti menggeleng ketika merasak
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-18
Baca selengkapnya

66.Sisi Lain Altherr

Altherr yang masih berada di perusahaan emil pun bergegas mencari sekretaris Emil. Altherr hanya mengetahui nama sekretaris pria itu bernama Justin Kharel karena selama ini Altherr yang berhubungan dengan pria itu mengenai kerjasama kedua perusahaan ini. Tapi Altherr belum pernah bertemu dengan pria itu sejak dia berada di Paris. Namun Altherr sudah bertanya dengan resepsionis dalam perusahaan. Dia mengatakan jika Justin Kharel berada di lantai dua puluh. Tempat di mana ruang kerja Emil berada. Sehingga saat ini Altherr sedang berada di dalam lift menuju lantai dua puluh. Dia harus segera menemukan Justin Kharel. Jika tidak, sesuatu yang buruk akan terjadi pada Orlena.Pintu lift terbuka, sehingga Altherr bergegas keluar dari lift. Dia melonggarkan dasi yang melingkar di lehernya. Kemudian melepaskan kancing kemeja paling atas. Altherr tidak pernah mengeluarkan sisi buruknya ini. Dia sudah bertobat dengan kehidupan lamanya. Tapi kali ini dia akan melakukannya untuk menolong Orlena.T
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-19
Baca selengkapnya

67.Berpikir Kamu Adalah Max

Emil memandang Orlena yang berbaring di atas ranjang dengan bibir melengkung lebar menyunggingkan senyuman. Pria itu mulai melepaskan kemeja berwarna biru yang dikenakan olehnya. Dari melepaskan kancing di pergelangan tangannya hingga melepaskan kancing di kemejanya. Setelah itu melepaskan benda itu dan menjatuhkannya di atas lantai.“Malam ini kamu akan menjadi milikku, Cantik,” gumam Emil. Ekspresi pria itu tampak sangat senang karena akhirnya dia bisa memiliki wanita yang sudah menarik perhatiannya sejak pertama kali melihatnya. Emil mengangkat salah satu kakinya kemudian meletakkan lututnya di atas ranjang. Membuat area di sekitar kakinya melesak menahan bobot tubuhnya. Tangannya menyentuh kaki indah Orlena yang hanya ditutupi rok span berwarna cream. Mengelusnya sehingga bergerak naik mendorong ujung rok itu.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-26
Baca selengkapnya

68.Aku Tidak Bisa Menahannya Lagi

Max menatap tubuh Emil yang tersungkur di lantai dan tidak sadarkan diri setelah dia memukulnya dengan sangat keras. Nafas pria itu terengah-engah setelah melampiaskan amarahnya. Kemudian Max berbalik dan berjalan menghampiri tangga. Dia bisa melihat Orlena berbaring dengan kesadaran yang menipis. Pria itu naik ke atas ranjang. Dia mengulurkan kedua tangannya untuk mengancingkan blus Orlena yang terbuka.“Max? Apakah itu kamu?” tanya Orlena dengan nada lemah.Pria itu menganggukkan kepalanya. “Ya, ini aku Max, Orlena.”Wanita itu mengulurkan kedua tangannya untuk melingkarkan kedua lengannya di leher pria itu. “Max, aku merasakan tubuhku sangat panas. Tolong aku, Max.” Satu tangan pria itu mengelus pipi Orlena dan mengusapnya lem
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-27
Baca selengkapnya

69.Takut Ketahuan

Orlena dan Max mengerang keras tatkala wanita itu mendorong lubang kewanitaannya sehingga bukti gairah Max melesak masuk. Menciptakan sensasi menggelitik sekaligus berdenyut nikmat. Orlena dalam posisi duduk di atas pangkuan Max sudah melepaskan celana dalamnya. Dia mengangkat roknya naik dan menahannya di perut menggunakan tangan. Sedangkan celana Max hanya diturunkan sedikit tanpa harus melepaskannya. Gerakan Orlena terhenti saat dia berhasil memasukkan kejantanan Max sepenuhnya ke dalam dirinya. Dia membiarkannya sejenak untuk menikmati bukti gairah Max yang terus berdenyut di dalam dirinya.“Bagaimana rasanya, Max?” tanya Orlena mengelus pipi Max dengan jari telunjuknya. “Rasanya aneh karena aku belum pernah merasakannya. Tapi aku juga merasa nikmat.” Max memberikan pendapatnya dengan jujur sesuai dengan apa yang dirasakan olehnya. Bibir Orlena menyunggingkan senyuman. “Memang seperti itulah yang akan kamu rasakan, Max. Dan kamu akan merasa semakin nikmati ketika aku bergerak.”
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-28
Baca selengkapnya

70.Hasil Dari Perbuatan

Suara ketukan di pintu membuat tidur Max yang nyenyak terganggu. Pria itu perlahan mulai membuka matanya. Dia mengerjapkan matanya untuk beradaptasi dengan cahaya matahari yang masuk ke dalam kamar hotel. tatapan pria itu langsung tertumbuk pada wanita yang tidur dalam pelukannya. Orlena berbaring di sampingnya dengan tangan yang melingkar di tubuh Max memeluknya di balik selimut. Max bisa merasakan kulit mereka yang tidak mengenakan pakaian apapun saling menempel sehingga memberikan kehangatan satu sama lainnya.Lalu terdengar kembali suara ketukan di pintu membuat Max teringat alasan dia terbangun. Akhirnya pria itu menyibakkan sedikit selimutnya, perlahan melepaskan tangan Orlena yang memeluknya dan berusaha agar tidak membuat wanita itu terbangun. Kemudian dia turun dari ranjang dadn menyelimuti tubuh Orlena. Dia bisa merasakan tubuhnya lengket karena mereka belum membersihkan tubuhnya. Orlena sangat l
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-08-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
25
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status