"Teh ku habis, bisa minta tolong buatin lagi? Mau tidur juga belum ngantuk," jawab mas Maftuh. Seketika bibir ini mengembang. Masya Allah ... cuma minta tolong buatkan teh saja, rasanya kok sweet sekali. Hi hi hi. "Ok, aku buatkan dulu, ya! Tunggu sebentar," balasku dengan penuh semangat. Sungguh sangat ikhlas sekali. Kalau Mas Bima dulu, sudah terasa babu aku dibuatnya. Kalau ini, Alhamdulillah ... dia membuatku nyaman, jadi kalaupun dia meminta tolong, hati ini sangat ikhlas melakukannya. "Iya, terimakasih!" balas Mas Maftuh, sungguh suaranya sangat bikin hati adem sekali. Hanya aku tanggapi dengan senyuman saja. Kemudian aku segera beranjak dan segera melangkah menuju ke dapur. Untuk membuatkan teh hangat untuk suami tercinta.*************************************"Mas aku telpon Bu Putri sekarang aja, ya?" ucapku, meminta saran kepada suami. Karena aku pun juga belum ngantuk. Pun Mas Maftuh. Aku lihat dia juga belum mengantuk. Mas Maftuh melirik ke arah jam dinding. Pun aku men
Read more