Hari pertama sekolah dibuka, suasana Lubuk Ruso ramai bukan kepalang. Semua terhipnotis, tumpah ruah memenuhi setiap akses menuju sekolah. Sekolah adalah kosakata dan barang baru bagi mereka. Sampai pagi ini, mereka sama sekali tak punya bayangan utuh tentang sekolah dan apa yang dikerjakan di sekolah. Di depan gedung sekolah yang terbuat dari kayu, Wak Baidil, Koh Bai, Aditya, dan seluruh tetua Lubuk Ruso berbaris menanti murid dan orang tuanya. Sedangkan Vidya, yang pagi itu terlihat istimewa, berdiri paling depan. Vidya tampak anggun dengan kemban ketat berwarna merah. Ia makin elok dengan setangkai anggrek hutan yang diselipkan digelung rambutnya. Dari tadi, Aditya tak berkedip memandang ke arah satu-satunya guru di Lubuk Ruso itu.Para perempuan berduyun-duyun berjalan kaki, memenuhi jalan Lubuk Ruso mengantarkan anak mereka sekolah. Semua menggandeng anak masing-masing. Sedangkan para lelaki, kebanyakan melihat dari gerbang rumah. Hari itu, semua anak di Lubuk Ruso mengenakan
Terakhir Diperbarui : 2023-03-05 Baca selengkapnya