Share

Tara Menggugat

Dangau Cinta keesokan harinya. Candra sedang mengaso. Ia baru saja datang ke Dangau Cinta. Terang bintang mulai kelihatan jelas. Malam ini, mendung seperti menyingkir jauh-jauh.

Malam makin merambat larut. Candra heran, mestinya Tara sudah datang di Dangau Cinta. Tapi sampai sekarang, kekasihnya itu tak kunjung muncul. Candra mulai khawatir.

Ketika kekhawatiran Candra mulai memunculkan banyak spekulasi, dari jauh derap kaki kuda Tara terdengar. Candra menjadi lega.

"Kak, maafkan aku telat!"

"Tak apa Sayang. Tumben kau telat hari ini?"

"Ya Kak. Aku baru saja ngobrol panjang lebar dengan Awang Kak," Tara menjelaskan penyebab kenapa ia telat datang ke Dangau Cinta.

"Begitu? Ada perkembangan apa Tara?"

"Kami berdua bertemu di sebuah tempat. Awang memberitahuku jika Danar telah mengirimkan surat resmi yang berisi tentang kegagalanku menumpas pemberontakan di Lubuk Ruso. ."

"Itu saja?"

"Ada lagi Kak. Yang ini kabar yang paling mengejutkanku."

"Kabar apa itu?"

"Danar dalam suratnya ke Mukha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status